MOBIL KIAT ESEMKA

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo, Jawa Tengah, yang berhasil merakit mobil bermerek "Kiat Esemka".

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/1), juga mempersilakan para pejabat, bila ingin menggunakan mobil tersebut sebagai kendaraan dinas.

"Ini patut diapresiasi. Presiden tidak melarang mobil itu untuk digunakan sebagai mobil dinas," ujarnya.

Julian menilai, mobil tersebut sebagai hasil inovasi anak bangsa di Jawa Tengah yang patut dihargai dan dikembangkan.

"Tentu Bapak Presiden sudah mendengar juga mengenai adanya inovasi yang positif dari anak bangsa di Jawa Tengah dengan berhasilnya dirakit sebuah mobil nasional," katanya.

Mobil Kiat Esemka yang dihargai Rp 120 juta on the road (siap pakai) itu sudah dijadikan kendaraan dinas oleh Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun diberitakan secara beramai-ramai memesan mobil buatan siswa SMK tersebut. [TMA, Ant]

Sumber: http://www.gatra.com/nasional-cp/1-nasional/6777-presiden-puji-perakit-mobil-kiat-esemka

Galeri:

Mobil Esemka - Karya Putra Bangsa

Perang motor sport di kelas 160 cc (Megapro, Apache, Vixion, Byson)

Seperti kita ketahui, bahwa segmen motor sport di kelas 160cc kini kian ramai. Setelah 1 dasawarsa yang lalu hanya di huni oleh ATPM Honda dengan andalan Megapro nya, kini telah hadir sejumlah pemain serius di kelas ini sebut saja YAMAHA dengan Vixion dan Byson nya, TVS dengan Apache RTR 160 sedangkan beberapa ATPM lain seperti SUZUKI dan KAWASAKI belum bermain di kelas ini.

Megapro

Awal kemunculannya sebagai pelengkap varian dari AHM, pengisi kelas antara kelas bebek dengan "sang kakak" Honda TIGER yg 200cc. Saat itu MEGAPRO identik dengan istilah "Motornya Bapak2" setelh sukses mengganti GL-Pro. Kini MEGAPRO telah berevolusi dari gaya sosoknya yg kebapakan ke gaya anak muda lihat saja tampilan barunya di bawah ini

New Megapro

TVS APACHE RTR 160

ATPM yang baru saja bergabung dengan AISI pada tahun ini juga punya line up di kelas 160cc. Adalah TVS APACHE sebagai andalannya. Mengusung teknologi RTR (Resonance Throttle Response) di klaim memiliki tarikan bawah yang sangat agresif. Sangat cocok untuk pengunaan dalam kota yang butuh tarikan awal sangat besar. Tak heran motor ini juga di gunakan untuk kejuaraan freestyle. Akselerasi yang kuat juga di dukung oleh handling yang mantap, tengok saja sepasang stang jepit dengan dua setelan posisi mengisi ruang komstir.

Add caption

Add caption

Add caption

YAMAHA VIXION & BYSON

Kehadiran Vixion di kelas 160cc sangat fenomenal selain performa motor yang yahud juga di iringi dengan teknologi injeksi yang membuatnya menjadi motor yang kencang namun tetap irit.

Kehadirannya segera mengancam posisi Megapro yang telah hadir lebih dulu, vixion telah menjadi pemimpin di kelas ini. Kini telah hadir Byson sebagai pengganti Vixion, datang dengan body yang futuristik dan ban gambot membuatnya terlihat sangat sporty.

Vixion

Add caption

Byson

Add caption

Well, tampaknya perang di kelas 160cc akan terus berlanjut dan berkobar. Semakin ramainya pemain dan beragam fitur yang di tawarkan akan membuat pembeli bingung dalam menetukan pilihan. Setidaknya pembeli yang akan tetap di untungkan dengan harga yang mash terjangkau.

TVS Motor rambah pasar Jawa Tengah

Sabtu, 07/08/2010 16:24:02 WIB
Oleh: Rachmat Sujianto SEMARANG: PT TVS Motor Company Indonesia, bagian dari industri sepeda motor TVS Group India, mulai merambah pasar di Jawa Tengah dan turut memperebutan segmen pasar kelas motor bebek.
Produk motor yang dijadikan andalan terbarunya jenis TVS Neo X3i 110 cc. Industri otomotif yang didirikan pada 1911 di India telah memiliki 30 anak perusahaan dengan mengklaim berpenghasilan senilai US$4 miliar dan mempekerjakan lebih dari 45.000 karyawan di seluruh dunia.
TVS Motor Company juga mengklaim telah dipercaya oleh 30 juta pelanggan di seluruh dunia, dan memiliki tiga pabrik berkaliber dunia dengan fasilitas moderen di India, di Hosur seluas 70 hektare, Mysore 110 hektare, Himachal Pradesh 20 hektare, dan terakhir di Kawasan Industri Suryacipta City, Karawang, Jawa Barat seluas 40 hektera.
TVS siap berebut segmen kelas motor bebek  dengan produk Neo X3i 110 cc saat aksi unjuk kekuatan performa mesin bebek tersebut keliling Kota Semarang, diawali dari dealer TVS Semarang Jl. Pamularsih No.71.
Dengan mengambil tema TVS Neo X3i Extra Pulling Power, bebek 110 cc keluaran TVS itu, menarik beban kendaraan roda empat yang dalam kondisi mesin mati, diiringi dengan konvoi puluhan para anggota komunitas pengguna sepeda motor TVS, yang tergabung dalam TVS Motor Community berkeliling di Kota Semarang.
Azka Munim, selaku Area Manager PT TVS Motor Company Indonesia untuk wilayah Jateng mengatakan TVS Neo X3i merupakan motor yang memiliki paduan sempurna dua kebutuhan bagi konsumen Indonesia selain tarikan yang kuat juga hemat bahan bakar.

"Unjuk kekuatan TVS Neo X3i ini menjadi suatu pembuktian kepada para bikers di kota Semarang, bahwa bebek TVS Neo X3i 110 cc ini handal dan tangguh,” ujarnya hari ini.
Menurut Gunawan Hadiyanto, Operational Manager PT Perdana Raya Mandiri selaku Regional Distributor TVS Motor untuk wilayah Jateng,  TVS Neo X3i 110 cc diluncurkan sebagai produk motor dengan mesin bertenaga 110 cc 4 tax ini memiliki tampilan premium style, yang lebih modern, garang dan agresif.(bas)

TVS Rockz Pakai Stripping Baru

JAKARTA (DP) — Ada kabar gembira bagi para pecinta TVS. TVS Indonesia akan melansir TVS Rockz baru. Peluncuran TVS Rockz baru akan dilangsungkan bertepatan dengan Jakarta Motorcycle Show 2010 di Jakarta Convention Center. “Begini, kami akan memamerkan TVS Apache RTR, TVS Neo, TVS Neo X3i, dan TVS Rockz,” kata Nurlida Fatmikasari, Marketing Communications Manager TVS Motor Indonesia.
Nurlida mengatakan TVS Rockz mendapat penyegaran di stripping. “Untuk sementara kami segarkan bagian itu dulu,” katanya. Dengan begitu Rockz masih mengandalkan mesin 125 cc, 4-stroke, berpendingin udara, SOHC, dengan suplai bensin karburator. Tenaga dan torsi yang dilempar sebesar 9,8 hp dan 9,8 Nm. Suspensinya masih menganut teleskopik (depan) dan monotube inverted gas fulled (belakang). Transmisinya 4-speed dengan kopling ganda (manual dan semi-otomatis). Rem depan masih cakram dan belakang tromol. ()

Mobnas GEA Banyak Peminat, Hanya Tersedia di Koperasi

Rois Jajeli - detikOto

Surabaya - Mobil nasional GEA produksi PT INKA yang rencananya akan dilaunching di Jakarta pada akhir Oktober 2010, sudah banyak peminatnya. Sayang, saat ini cuma bisa dibeli di Koperasi.

Dalam dua hari, mobil yang dipamerkan di acara Pameran dan Seminar Produk Alat Transportasi di gedung Gramedia Expo di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, sudah ada 33 orang yang memesan.

"Ya lumayan bagus. Masyarakat sangat antusias dan ingin membeli GEA," ujar Ridwan tim GEA di lokasi pameran kepada detikOto, Jumat (1/10/2010).

Ridwan mengatakan, berdasarkan kebijakan perusahaan, mobil yang kapasitas penumpangnya 4 orang dan berbahan bakar Bio Fuel Engine (Premium dan LPG) seharga dibawah Rp 50 juta itu, tidak dijual retail atau perorangan.

"Banyak yang ingin langsung membeli dan ada yang ingin meminta kartu nama. Tapi tahap awal ini, penjualannya melalui koperasi. Usaha yang mempunyai koperasi bisa mengajukan, minimal pembeliannya 25 unit," tuturnya.

GEA diprediksi dapat menarik masyarakat, untuk memilikinya sebagai micro car 650 CC, yang ekonomis, lincah dan tangguh. Namun, hanya bisa dibeli di koperasi.

"Kenapa kita pilih koperasi, karena suplai spare partnya maupun layanan service bisa ke koperasi tersebut," tuturnya.

GEA adalah mobil micro car yang sistem pengeraknya, tipe intak : penggerak depan. Daya maksimum kapasitas : 20 kw/5300 rpm (650 CC). Suspensi depan maupun belakang dengan menggunakan Per keong dengan peredam kejut.

Transmisi mobil nasional ini tipenya manual dengan tingkat kecepatan 4 tingkat. Pengereman depan dengan menggunakan Disk Brake, sedangkan belakang rem tromol.

Dimensinya, mempunyai panjang 3.210 mm, lebar 1.430 mm, tinggi 1.705, jarak roda 1.984 mm, jarak tapak roda depan 1.277 mm dan jarak tapak roda belakang 1.267 mm. Kapasitas penumpang sebanyak 4 -5 orang dan kapasitas tangki sebanyak 30 liter, dengan perbandingan 1 : 25.
( roi / ddn ) 
Sumber : http://oto.detik.com/read/2010/10/01/171418/1453359/648/mobnas-gea-banyak-peminat-hanya-tersedia-di-koperasi?o991101638