![]() |
Suzuki APV |
Nikmati hidupmu dengan prestasi. Jauhi narkoba, luaskan wawasan. Ayo bangkit Putra-Putri Indonesia...!!
Pages
My friends link
Blog Archive
Categories
- al-ikhlas (1)
- Apache (1)
- baby (1)
- cerita (1)
- dhuha (1)
- Dzikir (1)
- franchise (1)
- Honda (2)
- Hyundai (1)
- Indonesia (1)
- joke (2)
- ka'bah (1)
- komputer (2)
- malaikat (1)
- militer (1)
- mobil (5)
- motivasi (3)
- Motor (9)
- nasional (1)
- Neo X3i (1)
- olahraga (1)
- Otomotif (13)
- produktif (1)
- rahasia (1)
- religi (5)
- Rockz (1)
- semangat (1)
- sepeda (1)
- siera (5)
- singkarak (1)
- software (2)
- sukses (2)
- Suzuki (7)
- Titan (3)
- Tour de Singkarak (1)
- TVS (3)
- TVS Rockz (1)
- usaha (3)
- wirausaha (3)
- Yamaha (3)
Dari foto yang tersedia di web nya Maruti, terlihat jelas perubahan pada sisi eksterior antara lain:
Design headlamp yang lebih lebar dan dinamis, Rear tail lamp yang eksotis serta Front grill yang atraktif tampak dominan di sela banyaknya perubahan pada sisi eksterior.
![]() |
Tampilan eksterior New Swift |
![]() |
New Swift Red |
Dari data yang ada, New Suzuki Swift di bekali oleh Engine 1.200 cc dengan torsi maksimum 114 Nm pada 4000 rpm dan daya maksimum 87 dk pada 6000 rpm.

Kegiatan SJN ini tidak hanya ditujukan untuk pengujian ketahanan bebek low end tersebut. Acara ini juga dilangsungkan sebagai ajang pengenalan Smash Titan, sebagai produk terbaru dari Suzuki, kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk yang berada di daerah.
Acara pelepasan peserta SJN, dilangsungkan di Hotel Mercure, Jakarta pagi ini (26/5). SJN sendiri diikuti 10 motor Suzuki Titan dan dikendarai oleh para pembalap dari tim Suzuki, termasuk beberapa pembalap yang turut menguji ketahanan motor 115 cc ini di sirkuit Sentul lalu.
Dalam perjalanan panjang ini, Smash Titan dipaksa untuk menempuh jarak sekitar 20 ribu km selama 50 hari. Dimana, para peserta akan menempuh perjalanan panjang melintasi 570 kota di 7 pulau besar di Indonesia. Pada setiap persinggahannya, rombongan SJN ini juga akan melakukan prosesi launching di berbagai daerah seperti Medan, Makasar, Surabaya.
Apakah Smash Titan mampu menuntaskan ujian berat seperti ini?. ”Mesin baru pada Smash Titan ini sudah di persiapkan jauh-jauh hari. Dan lebih tangguh dari versi sebelumnya,” yakin Setiawan Surya, Head Marketing 2W SIS
Tentunya dengan ajang ini dapat membuktikan bahwa motor yang dijual mulai dengan harga Rp 10,695 juta ini juga berkualitas.
Siera
Konferensi pers dilangsungkan di hotel Mercure, Jakarta dan dilanjutkan dengan peluncuran resmi Suzuki Titan dihadapan jurnalis dan para undangan di Hall Rama Shinta, Dunia Fantasi Jakarta. Acara launching yang bertabur hiburan ini juga disiarkan di stasiun televisi swasta nasional.
Tiga varian yang dilepas ke publik. Yakni, Titan rem tromol yang dilepas dengan harga Rp 10,695 juta. Lalu Titan R yang sudah memakai rem cakram dijual Rp 11,75 juta. Serta versi tertingginya, Titan SR yang sudah mengaplikasi velg racing dihargai Rp 12,85 juta.
Menurut Yoshiji Terada, Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales,” Produk ini diproyeksikan mampu menaikan market share Suzuki untuk tahun ini,” ungkapnya.
Meskipun murah, perjalanan yang ditempuh oleh Smash Titan untuk membuktikan ketangguhannya tidaklah mudah. Beberapa tes berat sudah dan akan dilakukan. Seperti uji keiritan bensin oleh awak media di Jogjakarta beberapa waktu lalu.
Kemudian ada tes uji ketahanan mesin 5000 km non stop di sirkuit Sentul dimana tes ini mampu mencetak rekor MURI. Tidak hanya itu, gelaran khas pabrikan berlogo huruf S yang menguji produknya dalam mengelilingi Indonesia, Suzuki Jelajah Negeri juga tetap diselenggarakan.
Tak heran dengan harga yang kompetitif, ditambah garansi mesin tiga tahun Suzuki optimis bebek 115 cc ini dapat meraih target penjualan sebanyak 200.000 unit tahun ini.
SUZUKI Titan kini sudah digadang-gadang PT Suzuki Indonesia Sales. Motor buatan Jepang ini dikabarkan bakal secara resmi diluncurkan ke pasar motor Indonesia pada 25 Mei 2010.
Dengan demikian Titan sudah diambang pintu untuk menggelinding di jalanan, dan siap bersaing dengan motor produk pabrikan lain yang beredar di belantara pasar Indonesia.”Informasi yang kami terima Suzuki Titan sangat kompetitif di kelasnya,” kata Nirwadianto, salah satu penggemar motor Suzuki. ”Kita lihat saja nanti performance bagaimana.”
Sesuai dengan data, Suzuki sendiri menawarkan Titan dengan dua tipe yakni Titan dengan pelek jari-jari harganya Rp10.695.000. Sedangkan tipe casting wheel seharga Rp11.700.000. Dengan adanya dua tipe itu, maka konsumen lebih leluasa untuk memilihnya.
Bukan itu saja, kabarnya Suzuki juga sudah memberikan kesempatan kepada konsumen yang ingin melakukan pemesanan bisa ke diler terdekat. Hanya saja untuk pengirimannya akan dilakukan setelah resmi diluncurkan. (st)
KOMPAS.com-Saat pertama bertemu dengan Joko Utomo dan Endro Nugroho dari PT Suzuki Indomobil Sales, menjelang persiapan keberangkatan test drive New Karimun Estilo, Jakarta-Bandung –Bandung, bukan penampilannya yang dibicarakan. Tetapi mesin 3-silinder dengan konsumsi bahan bakar yang irit.
Di negara asal mobil ini dibuat, konsumsi bahan bakarnya diklaim 18,3 km/liter. Namun Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim lebih irit lagi, 31 km/liter. Bahkan menurut Joko Utomo, di jalan tol (tanpa menyebut spesifik dan kondisinya), bisa mencapai 50 km/liter. Hebat!
Tabrakan Beruntun. Sebelum ikut mencoba mobil mungil ini, KOMPAS.com mempelajari spesifikasinya. Kesimpulan, kemampuan mesin mobil ini lebih baik dari versi pendahulunya. (Lihat New Karimun Estilo: Lebih Gaya dan Bertenaga) Kendati kapasitasnya lebih kecil, namun tenaga dan torsi lebih besar. Berarti, efisiensi kerjanya makin tinggi. Tambahan lain, kinerja transmisi manual 5 kecepatan juga makin oke.
Hebat juga, si kecil ini! Ternyata dilengkapi dengan immobilizer. Saat duduk di belakang setir, posisi kaki agak tegak. Tongkat transmisi langsung di lantai cukup mudah dicapai. Hanya pedal gas yang agak terlalu ke kanan. Semua pedal, terutama kopling tidak membutuhkan tenaga besar untuk mengoperasikannya.
Hanya, saat memindahkan gigi, sering menyentuh paha penumpang depan. Penyebabnya, posisi transmisi dan kedua jok depan rapat. Maklum mobil mini!
Suara dan getaran mesin halus. Ketika mobil mulai dijalankan, tongkat transmisi bisa dioperasikan dengan mudah dan ringan. Pergeseran tongkat transmisi ke berbagai posisi, baik maju maupun mundur enteng dan lancar.
Saat pedal gas diinjak, mesin langsung memberikan responsif yang cukup tertenaga untuk sekelasnya. Setir juga ringan ketika diputar karena dilengkapi dengan power steering elektrik.
Saat diajakbermanuver, Karimun Estilo ini bergerak dengan lincah. Kendati akselerasi belum bisa diukur berdasarkan waktu, namun berdasarkan pengalaman dan “feeling”, cukup baik.
Saat meluncur di jalan tol dalam kota dengan panduan mobil Patwal, tanpa disadari jarum speedometer berada pada 100 km/jam. Mantap!
Sayang, KOMPAS.com tidak bisa mengeksploitasi kemampuan lain dari mobil ini. Pasalnya, ketika akan antri di gerbang pintu tol Jati Pondok Gede menuju Bandung, mobil pengawal berhenti mendadak.
Estilo yang dikemudikan KOMPAS.com berhenti beberapa senti di belakang mobil polisi. “Syukur kita tidak nabrak,” kata ujar Osa Triatna dari koran KOMPAS. Namun belum selesai ia mengucapkannya, “bubraaak...”
“Wah, kita ditabrak,” ujar Osa. Karena ditabrak dengan kencang, Karimun yang kami tumpang terdorong ke depan dan menghantam lagi bumper belakang mobil polisi. Di belakang, kami ternyata, ada dua Karimun membuat tabrakan beruntun dengan kondisi lebih parah.
Akhirnya, pindah mobil ke peserta lain sebagai penumpang belakang. Yah... sekalian untuk mengetahui, bagaimana menjadi penumpang belakang si kecil ini.
Jok belakang dilengkapi dengan tiga sabuk pengaman. Sayang, untuk menggunakan sabuk dibutuhkan usaha ekstra karena ditambatkan agak ke belakang. Karena mobil ini sangat kompak, ya... harus diterima duduk agak merapat, baik antara penumpang belakang maupun dengan depan dan pengemudi.
Setelah di Bandung, baru diketahui, rekan dari tabloid OTOMOTIF mengaku, bisa mencapai 175 km/jam.
Saat kembali ke Jakarta, kemampuan lain dari mobil ini juga tidak sempat dicoba. Pasalnya, pihak Suzuki mengadakan lomba irit mengemudi buat wartawan. Dengan syarat, setiap mobil diisi tiga orang, termasuk pengemudinya.
ZBJ
http://m.kompas.com di mana saja melalui ponsel, Blackberry, iPhone, atau Windows Mobile Phone Anda
Di kutip dari :
http://otomotif.kompas.com/read/xml/2009/10/16/13215913/new.karimun.estilo.lebih.
responsif.dan.lincah
TOKYO, JUMAT – Untuk pertama kalinya Suzuki Motor Corporation (SMC) mengimpor mobil yang dibuatnya di negara lain dan dipasarkan di Jepang. Model yang diimpor tersebut dan mulai dipasarkan di negara Sakura itu 21 Oktober lalu adalah Splash. Dua tahun lalu, tepatnya di Paris Motor Show 2006, mobil ini pertama kali ditampilkan masih sebagai konsep.
Menurut SMC, Splash saat ini hanya diproduksi di Hongaria oleh Magyar Suzuki. Di Eropa mobil sudah diluncurkan sejak musim semi lalu. Mobil ini merupakan produk pertama Suzuki yang diimpor untuk pasar domestiknya. Cukup menarik, seperti SX4, Splash juga punya saudra kembar di Eropa dengan label berbeda, yaitu Opel Agila yang juga mulai dipasarkan awal tahun ini.
Ditambahkan oleh SMC, Splash dibuat berdasarkan platform Swif dengan kemampuan penampilan lebih baik. Sebelum dipasarkan, beberapa bagian utama dari mobil ini dikembangkan lagi antara lain mesin, bodi, sasis dan joknya. Mobil dites secara ekstensif di jalanan Eropa agar dapat menjadi kendaraan kelas dunia dari segi performa, pengendalian dan kenyamanan.
Rancangan eksterior Splash yang dinilai Suzuki bergaya “muda” merupakan hasil pengembangan ekstensif para desainer mereka di Eropa. Dengan dimensi yang tinggi (1.590 mm), Suzuki mengklaim Splash yang kompak di luar namun lega di dalamnya, memudahkan pengemudi atau penyumpang keluar masuk interior.
Gaya Kontemprorer -Salah satu fitur yang dijadikan nilai jual oleh Suzuki pada Splash adalah desain interiornya bergaya kontemporer, kombinasi hitam warna cerah (ada beberapa pilihan warna). Setirnya sama dengan Swift dan SX-4. SMC menargetkan bisa menjual Splash 500 unit per bulan di Jepang.
Harga jual di Jepang 1.239.000 Yen atau kalau bila dikurs sekarang ini sekitar Rp 127 juta. Versi yang dijual di Jepang dilengkapi dengan enam airbag, ABS dan EBD. Untuk transmisi, Suzuki memasang CVT agar memudahkan pemakainya berlalulalang di dalam kota.
Untuk mesin, meski di negara asalnya mobil kompak ini dibuat, Hongaria ada tiga pilihan mesin, yaitu 1,0 liter, 1,2 liter (keduanya bensin) dan 1,3 liter diesel turb, namun untuk konsumen Jepang, Suzuki menawarkan mesin 1,2 liter bensin. Alasannya, mesin diesel di Jepang kurang begitu populer sedangkan 1,0 liter agak kekecilan atau kurang bertenaga.
Berkenaan dengan dipasarkannya Splash di Jepang, juga beredar informasi bahwa partner Suzuki di India, Maruti, berencana memproduksi dan memasarkannya. Diperkirakan Splash akan masuk di segmen antara Zen Estilo (Karimun Estilo) dan Swift. Kalau sudah begini, berarti Splash juga semakin dekat ke konsumen Indonesia. Kenyataannya, memang masih tersedia slot antara Rp 110 – Rp 130 juta.
Dimensi (mm) | Mesin | ||
Panjang | 3.715 | Kapasitas | 1.242 cc |
Lebar | 1.680 | Tenaga maks. | 86PS/5.500 rpm |
Tinggi | 1.590 | Torsi maks. | 114 Nm/4.400 rpm |
Jarak sumbu roda | 2.360 |
ZBJ
Di kutip dari : http://otomotif.kompas.com/read/xml/2008/10/24/10000057/suzuki..splash.
di.jual.di.jepang.semakin.dekat.ke.indonesia