Nikmati hidupmu dengan PRESTASI, jauhi NARKOBA, luaskan WAWASAN !! Doni Tata Sulit Bersaing di Supersport 600cc - Ini cerita kami
9:11 PM

Doni Tata Sulit Bersaing di Supersport 600cc


Doni Tata (MotoGP)
Pembalap Indonesia Doni Tata Pradita dari Yamaha Indoprom HRV M dan rekan senegaranya M. Fadli tampil di kelas Supersport 600cc di Sirkuit Autopolis, Jepang, Minggu, 23 Mei 2010. Dua pembalap itu masih sulit bersaing dengan para pembalap lainnya.

Dua pembalap Indonesia masih kedodoran. Doni Tata Pradita harus puas finish di posisi kelima, dan M. Fadli di urutan kesembilan.

Posisi terdepan masih dikuasai pembalap Thailand Chalermpol Polamai dari Petronas Yamaha Thailand dengan catatan waktu 23:58.044, beserta rekan setimnya Decha Kraisat 23:56.190. Menyusul di tempat ketiga pembalap Australia Glenn Allerton dengan waktu 23:58.501.

Catatan waktu Doni Tata 24:10.537. Saat ini, Glenn Allerton dari Red Rooster Racing memimpin klasemen SuperSports 600cc dengan nilai 61 poin diikuti oleh Chalermpol Polamai PETRONAS Yamaha Thailand dengan 59 poin dan Md Zamri Baba dari PETRONAS Yamaha Malaysia dengan 46 poin.

Menanggapi hasil balap ini, Brand Manager U Mild Ahmad Nasyiruddin menyatakan kurang puas dengan hasil balap timnya. Meski begitu pihaknya belum akan memutuskan apakah mereka akan diputus kontraknya untuk ke seri berikutnya atau tidak. Hal ini mengingat kebijakan U Mild terhadap teamnya adalah jika dalam dua seri berturut turut pembalap team U Mild U Bikers tidak mendapat podium maka kontrak akan diputus dan tidak
melanjutkan ke seri berikutnya.

“Kita masih akan memberikan kesempatan karena race kedua batal dan ini merupakan force majeur,” kata Nasyir dalam rilis yang diterima VIVAnews. Nasyir mengatakan di seri ketiga di Sentul, Bogor nanti adalah benar benar pembuktian diri bagi team balapnya, karena bermain di kandang sendiri.

Putaran ketiga PETRONAS ARRC akan diadakan di Sentul International Circuit di Bogor, Indonesia pada 24-27 Juni 2010.

Well, tampaknya para pembalap tanah air masih harus banyak berlatih lagi nih. Gk cuma latihan dadakan aja pas waktu race. Kebiasaan di trek dadakan juga jangan di pakai lagi untuk event internasional. Kalo begini terus bagaimana bisa 'bicara' di event internasional, jangan jadi jago kandang doang dong.

Maju terus olahraga Indonesia.

0 komentar: